sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Marketing Sales Tembus Rp803 Miliar, DILD Yakin Pasar Properti Nasional Mulai Pulih

Market news editor Taufan Sukma/IDX Channel
20/07/2022 15:14 WIB
sinyalemen menuju pemulihan tersebut diyakini semakin kuat terasa pada tahun 2022 ini.
Marketing Sales Tembus Rp803 Miliar, DILD Yakin Pasar Properti Nasional Mulai Pulih (foto: MNC Media)
Marketing Sales Tembus Rp803 Miliar, DILD Yakin Pasar Properti Nasional Mulai Pulih (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Intiland Development Tbk (DILD) menyebut bahwa upaya industri properti Tanah Air masih belum benar-benar pulih dari tekanan pasca pandemi COVID-19. Namun demikian, sinyalemen menuju pemulihan tersebut diyakini semakin kuat terasa pada tahun 2022 ini.

Sinyal yang dirasakan oleh DILD, diantaranya, mulai menguatnya minat dan daya beli masyarakat terhadap berbagai produk properti yang ditawarkan, mulai dari hunian, kawasan perkantoran hingga pergudangan yang kini menjadi andalan baru bisnis perusahaan.

"(Kuatnya minat dan daya beli) Itu bisa dilihat dari total marketing sales kami di Semester I-2022 yang mencapai Rp803 miliar. Segmen pengembangan kawasan perumahan jadi kontributor terbesar yaitu sebesar Rp479 miliar, atau 60 persen dari nilai (marketing sales) keseluruhan," ujar Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi DILD, Archied Noto Pradono, dalam Paparan Publik Perusahaan, Rabu (20/7/2022).

Sedangkan kontributor terbesar kedua, menurut Archied, adalah kinerja dari segmen pengembangan Kawasan Industri yang mencatatkan marketing sales sebesar Rp214 miliar. Nilai tersebut setara dengan 26 persen dari total marketing sales perusahaan. 

"Terakhir ada segmen pengembangan Mixed-Use & High Rise yang mencapai Rp110 miliar atau sebesar 14 persen (dari nilai total marketing sales)," ungkap Archied.

Sedangkan dari segi produk dan lokasi, penjualan dari proyek-proyek di Surabaya memberikan kontribusi marketing sales sebesar Rp422 miliar, atau 53 persen dari nilai keseluruhan. Baru sisanya sebesar Rp380 miliar atau 47 persen berasal dari penjualan di proyek-proyek yang berlokasi di Jakarta dan Tangerang.

“(Capaian marketing sales semester I) Ini menunjukkan bahwa pasar sudah mulai bergairah. Karena itu, kami terus berusaha untuk mengejar target penjualan di semester kedua melalui peluncuran produk-produk baru maupun pengembangan proyek baru,” tegas Archied. (TSA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement