Sedangkan dari segi produk dan lokasi, penjualan dari proyek-proyek di Surabaya memberikan kontribusi marketing sales sebesar Rp422 miliar, atau 53 persen dari nilai keseluruhan. Baru sisanya sebesar Rp380 miliar atau 47 persen berasal dari penjualan di proyek-proyek yang berlokasi di Jakarta dan Tangerang.
“(Capaian marketing sales semester I) Ini menunjukkan bahwa pasar sudah mulai bergairah. Karena itu, kami terus berusaha untuk mengejar target penjualan di semester kedua melalui peluncuran produk-produk baru maupun pengembangan proyek baru,” tegas Archied. (TSA)