IDXChannel - Sepanjang 2022, emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) terhitung rajin melakukan aksi korporasi. Mulai dari melakukan akuisisi Sanofi Indonesia, mendirikan perusahaan patungan atau joint venture (JV) bernama Global Starway Synergy Co. Ltd. (GSS), hingga bersinergi dengan PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) yang mengakuisisi Monstrans.
Selain akuisisi dan membentuk joint venture, KLBF juga berinovasi dengan mengembangkan produk baru. Di mana, KLBF berencana meluncurkan beberapa obat biologis seperti pengobatan kanker paru-paru, serta insulin untuk pengobatan diabetes.
Mengutip 1st Session Closing IDX Channel, sejumlah analis memperkirakan perseroan akan mengantongi penjualan hingga Rp7,8 triliun pada periode Oktober hingga Desember 2022.
"Pada tahun ini, pendapatan divisi farmasi dan margin laba kotor KLBF akan meningkat ditopang oleh produk Sanofi, sebab KLBF kini memiliki 100% kepemilikan Sanofi," demikian dikutip dari 1st Session Closing IDX Channel, Selasa (7/2/2023).