Ekosistem EV perusahaan juga dikembangkan dengan nama Astra Otopower yang tersebar di 29 lokasi.
Terkait segmen usaha manufaktur, AUTO menjalin kerja sama dengan mitra bisnis ternama dunia untuk memproduksi berbagai macam produk suku cadang baik untuk kendaraan roda dua, roda empat, maupun kendaraan komersial.
Sepanjang semester I-2024, segmen usaha manufaktur perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp4,7 triliun. Sementara segmen usaha perdagangan perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp4,5 triliun.
Diversifikasi bisnis AUTO juga melenggang ke sejumlah industri nonotomotif, seperti alat kesehatan, komponen alat berat, industrial, dan kereta api.