Berdasarkan data Bursa, saham LINK melonjak dengan rata-rata harian 9,8 persen sejak 13 Agustus hingga mencetak auto reject atas (ARA) berjilid-jilid. Dalam sepekan, saham LINK menguat 19,53 persen dan melesat 78,95 persen dalam satu bulan.
"Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham LINK sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham tersebut," tulis pengumuman Bursa, Senin (25/8/2025).
Bursa menjelaskan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Namun, investor diminta tetap mencermati berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
(DESI ANGRIANI)