IDXChannel- PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) membagikan dividen jumbo dari laba bersih tahun lalu. Langkah ini diyakini tidak akan mengganggu struktur permodalan emiten ritel fesyen tersebut.
Matahari membagikan dividen Rp677 miliar, setara 82 persen dari laba 2024 yang sebesar Rp828 miliar. Hingga akhir 2024, posisi saldo laba yang tidak dicadangkan mencapai Rp3,4 triliun.
Corporate Secretary Matahari, Susanto mengatakan, perseroan telah menyisihkan dana cadangan Rp50,8 miliar sehingga posisi saldo laba setelah dikurangi cadangan wajib itu mencukupi pembagian dividen.
"Perusahaan berhak melakukan pembagian dividen karena mempertahankan saldo laba yang positif sesuai ketentuan pasal 71 UU PT," katanya dalam surat kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Kamis (24/4/2025).
Susanto menegaskan, setelah pembagian dividen, saldo laba perseroan akan kembali positif pada kuartal II-2025 seiring dengan kinerja laba tahun berjalan yang diperkirakan positif. Pada kuartal I-2024, proforma laba bersih LPPF diperkirakan di atas Rp600 miliar.