Direktur Utama ADCP Rizkan Firman mengungkapkan, persetujuan seluruh pemegang saham atas agenda yang diajukan menunjukkan kinerja Perseroan yang tetap solid dan konsisten dengan pengembangan kawasan hunian berbasis TOD.
Dalam RUPST tersebut, Rizkan juga mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk menyesuaikan kegiatan usaha di bidang real estate, off street parking management, dan learning center sesuai dengan kode KBLI 2020.
Adapun perseroan saat ini tengah fokus dalam mengoptimalkan kegiatan tersebut sebagai salah satu kegiatan utama ADCP dalam pengembangan bisnis recurring income.
"Kami optimistis persetujuan pemegang saham pada RUPST kali ini menunjukkan kepercayaan atas performa Perseroan di masa mendatang," jelasnya melalui rilisan resmi yang dikutip oleh MPI, Rabu (29/6/2022).
Sepanjang tahun 2021, ADCP mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp 883,8 miliar dan berhasil membukukan pendapatan usaha pada tahun buku 2021 sebesar Rp 563,69 miliar.