Saat ini perseroan sudah memiliki dua fasilitas produksi yang berlokasi di Kawasan Industri Sentul, Leuwinutug, Citeureup. Juga, di Kawasan Industri Sentul, Babakan Madang. Adapun, pabrik baru di Kendal ditargetkan beroperasi pada 2025 mendatang.
Sementara itu, perseroan akan memperluas jangkauan ekspor ke Jepang dan Yordania. Dalam hal ini, perseroan akan memasok 30 ribu gerai di Jepang serta berencana membangun pabrik baru di Yordania.
Hingga akhir Oktober 2022, MAXI mengantongi pendapatan sebesar Rp91,62 miliar. Sementara itu, laba perseroan tercatat sebesar Rp516,20 juta.
Angka penjualan perseroan tahun lalu mengalami penurunan yang disebabkan oleh terganggunya sistem logistik global yang mengakibatkan sulitnya memperoleh space maupun kontainer, mengingat bahwa penjualan perseroan seluruhnya merupakan penjualan ekspor.
(DES)