Elit tertinggi politik China tersebut berjanji untuk menstabilkan ekonomi pada tahun 2022. Di tempat yang berbeda, Bank Rakyat China (PBOC) akan mengurangi rasio cadangan wajib sebesar 0,5 poin pada minggu depan.
Untuk informasi, rasio cadangan wajib juga disebut sebagai giro wajib minimum yang mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada Bank Sentral.
Apabila terjadi kenaikan tingkat inflasi, bank sentral akan menaikkan ketentuan cadangan wajib minimum. Akibatnya, dana yang akan disalurkan oleh bank umum kepada masyarakat berkurang dan tingkat inflasi turun.
Perdana Menteri Li Keqiang menegaskan bahwa China memiliki ruang untuk memanfaatkan berbagai alat kebijakan moneter, termasuk memotong rasio tersebut.
Data ekonomi di China dinilai mampu memberikan katalis positif di pasar yang baru-baru ini dilanda pergerakan yang fluktuatif. Namun, beberapa investor memperkirakan bahwa volatilitas lebih lanjut dapat terjadi, sebagai imbas dari pembatasan varian omicron.