sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

MBMA Bangun Pabrik HPAL Rp29 Triliun Usai Amankan Kredit Sindikasi

Market news editor Rahmat Fiansyah
25/02/2025 20:30 WIB
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mulai membangun pabrik pengolahan nikel HPAL dengan nilai investasi USD1,8 miliar.
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mulai membangun pabrik pengolahan nikel HPAL dengan nilai investasi USD1,8 miliar. (Foto: MNC
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mulai membangun pabrik pengolahan nikel HPAL dengan nilai investasi USD1,8 miliar. (Foto: MNC

Pabrik HPAL ini berlokasi di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah, bersebelahan dengan pabrik HPAL yang dioperasikan oleh PT Huayue Nickel Cobalt (HNC) sejak 2022. Pabrik HPAL SLNC dirancang dengan kapasitas terpasang hingga 90 ribu ton nikel dalam bentuk Mixed Hydroxide Precipitate (MHP).

Di SLNC, anak perusahaan Huayou akan menyediakan layanan manajemen konstruksi untuk pembangunan pabrik HPAL sementara MBMA akan bertanggung jawab atas perolehan perizinan dan persetujuan dari pemerintah Indonesia. SLNC akan memperoleh dan mengolah bijih nikel laterit dari PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM), anak usaha MBMA dengan kontrak komersial 20 tahun.

Tambang SCM Tambang SCM merupakan salah satu sumber daya nikel terbesar di dunia yang mengandung sekitar 13,8 juta ton nikel dan 1 juta ton kobalt. Perusahaan akan membangun pabrik persiapan bijih (Feed Preparation Plant atau FPP) di tambang SCM untuk mendukung pengangkutan bijih melalui pipa ke pabrik pengolahan SLNC di IMIP.

Konstruksi proyek HPAL SLNC telah dimulai sejak Januari 2025 dengan target commissioning sekitar 18 bulan. Untuk pendanaan, SLNC mengamankan pinjaman dari gabungan bank yang meliputi Bangkok Bank Public Ltd., Co, PT Bank Permata Tbk (BNLI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).

SLNC memperoleh fasilitas pinjaman USD1,4 miliar untuk membiayai pembangunan pabrik HPAL tersebut. Suku bunga ditetapkan berdasarkan SOFR (secured) plus fixed margin dengan tenor tujuh tahun plus grace period hingga 2027.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement