Sementara bunga pinjaman yang ditetapkan adalah 9,25 persen p.a yang dapat di-review setiap saat dan disesuaikan dengan tingkat suku bunga yang berlaku di BMRI.
"Tujuan pinjaman adalah untuk pembiayaan gap cashflow dalam rangka corporate action perseroan mengambilalih NETV," kata manajemen FILM.
FILM menjaminkan asetnya untuk meraih pinjaman tersebut kepada BMRI, yakni gadai saham milik perseroan atas 80 persen saham yang dimiliki perseroan pada NETV.
Selain itu, pemberian jaminan tanah PT Jakarta Film Studio (JFS) yang merupakan perusahaan terkendali perseroan; pemberian jaminan tanah MD atau perseroan; dan pemberian jaminan deposito.