sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

MDKA Raup Pendapatan Rp1,73 Triliun dari Tambang Emas Tujuh Bukit

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
10/11/2025 21:30 WIB
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mencatat pendapatan sekitar USD104 juta atau sekira Rp1,73 triliun dari Tambang Emas Tujuh Bukit selama kuartal III-2025.
MDKA Raup Pendapatan Rp1,73 Triliun dari Tambang Emas Tujuh Bukit. (Foto Istimewa)
MDKA Raup Pendapatan Rp1,73 Triliun dari Tambang Emas Tujuh Bukit. (Foto Istimewa)

IDXChannel - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mencatat pendapatan sekitar USD104 juta atau sekira Rp1,73 triliun (mengacu kurs Rp16.694 per USD) dari Tambang Emas Tujuh Bukit selama kuartal III-2025.

Manajemen menyampaikan, pencapaian tersebut ditopang efisiensi operasi melalui integrasi armada baru untuk meningkatkan kinerja tambang.

Dalam laporan kinerja kuartalan, perusahaan mencatat produksi emas sebesar 25.338 ounces dengan harga jual rata-rata USD3.275 per ounce.

"Penjualan emas selama kuartal ini mencapai 29.629 ounces dengan pendapatan sebelum audit sekitar USD104 juta," kata Presiden Direktur MDKA Albert Saputro di Jakarta, Senin (10/11/2025).

Menurutnya, kenaikan harga jual ini menghasilkan peningkatan margin kas sebesar 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Adapun efisiensi biaya operasional menjadi salah satu faktor utama yang menjaga stabilitas kinerja tambang di tengah fluktuasi harga komoditas.

"Efisiensi biaya penambangan terus meningkat seiring integrasi penuh armada baru dan penerapan sistem manajemen armada terkini," katanya.

Tambang Emas Tujuh Bukit yang berlokasi di Banyuwangi, Jawa Timur, diproyeksikan mendekati batas bawah panduan biaya produksi pada kuartal IV-2025.

Proyeksi ini, ujarnya, seiring dengan beroperasinya unit pengeboran baru yang tengah disiapkan untuk mendukung produktivitas tambang.

Selain itu, penerapan teknologi fleet management terbaru juga disebut berkontribusi terhadap optimalisasi penggunaan bahan bakar dan efektivitas pengangkutan bijih emas.

"Sistem tersebut merupakan bagian dari strategi efisiensi berkelanjutan yang dijalankan perusahaan di seluruh lini operasi," ujarnya.

Sedianya, tambang emas Tujuh Bukit menjadi salah satu pilar utama dalam portofolio multi-komoditas Merdeka Copper Gold, bersama dengan tambang tembaga Wetar dan segmen nikel melalui PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA).

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement