Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) menyatakan tidak membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2022. Artinya, sejak listing pada 12 Juni 2015, emiten properti ini tak kunjung membagikan dividen kepada investor.
Keputusan tidak adanya dividen ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta Selatan, DKI Jakarta pada Jumat 16 Juni 2023.
Adapun seluruh laba bersih perseroan tahun 2022 masuk sebagai modal alias ditahan. "Digunakan untuk pengembangan usaha," kata manajemen, dikutip dari risalah rapat, Selasa (20/6).
Diketahui, laba bersih MMLP 2022 merosot 46,07% year-on-year (yoy) dibandingkan 2021 senilai Rp198,85 miliar. Kondisi ini terjadi meskipun pendapatan tumbuh 5,67% yoy menjadi Rp334,52 miliar, yang utamanya berasal dari penyewaan kantor dan gudang.
MMLP terhitung juga menggenggam saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebessar Rp1,95 triliun pada akhir 2022. Angka ini bertambah dari akhir 2021 senilai Rp1,84 triliun, dan semakin tumbuh hingga kuartal I-2023 mencapai Rp1,96 triliun.
Namun demikian, di sisi lain, jumlah utang (liabilitas) MMLP kian membengkak. Pada akhir 2022, utang/kewajiban perseroan naik 52,8% menjadi Rp1,45 triliun, dan menjadi Rp2,1 triliun per Maret 2023.
Berdasarkan komposisi shareholders efektif per 31 Mei 2023, porsi investor dari masyarakat mencapai 2,18 miliar atau setara 31,71%.
(SAN)
