sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Melantai di Bursa, Master Print (PTMR) Buka Peluang Jaring Investor Baru

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
08/10/2024 17:44 WIB
IPO akan memperkuat fundamental bisnis dalam mengembangkan produk baru pasca melantai.
Melantai di Bursa, Master Print (PTMR) Buka Peluang Jaring Investor Baru (Foto: MNC Media)
Melantai di Bursa, Master Print (PTMR) Buka Peluang Jaring Investor Baru (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Master Print Tbk (PTMR) ingin menjaring investor baru dengan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). 

Perseroan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini (8/10/2024). Direktur Utama PTMR, Cindy Kusuma mengatakan, IPO akan memperkuat fundamental bisnis dalam mengembangkan produk baru pasca melantai.

“Dengan kompetisi yang agresif baik lokal maupun global, kami memutuskan masuk bursa agar ada keterbukaan informasi dan calon investor, dan bisa memberikan kepastian yang lebih lagi,” kata Cindy dalam Market Review IDX Channel pada Selasa (8/10/2024).

Cindy menyebut, dengan perkembangan saat ini, banyak investor dari luar negeri yang ingin masuk ke dalam industri kemasan. Untuk itu, diperlukan keterbukaan informasi mengenai prospek bisnis ke depan, guna meyakinkan para calon investor.

“Dengan go public kami bisa kasih informasi lebih transparan dan bisa membuka lebih banyak peluang kerja sama,” tutur Cindy.

Dalam aksi korporasi ini, perseroan perseroan menawarkan sebanyak 435 juta saham atau setara 22,81 persen dari total modal ditempatkan dan disetor.

PTMR akan menggunakan 46 persen atau Rp25,09 miliar dari dana hasil IPO untuk pembelian sebanyak 247.500 saham atau sebesar 99 persen saham GPK yang dimiliki oleh KGI sebanyak 197.500 saham, yang dimiliki oleh KUS sebanyak 47.500 saham dan yang dimiliki oleh Ny Cindy Kusuma sebanyak 2.500 saham.

Kemudian, sekitar 54 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja, seperti pembelian persediaan barang regular (consumables, mesin printer dan spare parts), penambahan dan pengembangan produk baru, pemasaran dan marketing. 

Penambahan dan pengembangan produk baru yang dimaksud adalah tipe produk baru yang mengalami peningkatan sesuai teknologi atau pembaharuan sesuai perkembangan pasar, misalnya casing atau bungkus sosis yang sudah dikembangkan cellulose casing selanjutnya menjadi plastic sausage casing dan collagen sausage casing. 

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement