China, produsen dan importir batu bara terbesar di dunia, mencatat kedatangan batu bara termal melalui laut sebesar 29,7 juta metrik ton pada Maret, menurut data yang dikumpulkan oleh analis komoditas Kpler.
Jumlah ini naik dari 23,03 juta ton pada Februari dan juga lebih tinggi dibandingkan 28,62 juta ton pada Maret 2023.
Pada kuartal pertama, impor batu bara China yang digunakan terutama untuk menghasilkan listrik melalui jalur laut mencapai 80,64 juta ton, naik 17,2 persen dari 68,82 juta ton pada periode yang sama 2023.
Kuatnya impor China didorong oleh kombinasi kuatnya pertumbuhan permintaan listrik dan harga batu bara yang bersaing dengan batu bara dalam negeri melalui jalur laut. (ADF)