IDXChannel - Agroindustri kelapa sawit milik crazy rich Kalimantan, Haji Isam, PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) mencatatkan kenaikan laba signifikan pada paruh pertama 2024. Kinerja positif tersebut diraih saat penjualan mengalami kontraksi.
Laba JARR tercatat Rp87,84 miliar atau naik 314 persen year on year (yoy) dari periode sama tahun lalu sebesar Rp21,2 miliar. Ini membuat laba dasar JARR terdongkrak di level Rp9,52 per saham, dari semula Rp2,65 per saham.
Kondisi ini berlangsung saat pendapatan usaha JARR tertekan 13,5 persen (yoy) menjadi Rp1,7 triliun. Penurunan terjadi dalam produk fatty acid methyl ester (FAME) dan palm fatty acid distilate (PFAD).
Produk-produk lain seperti minyak goreng dan kernel mengalami kenaikan, tetapi tandan buah segar (TBS) JARR hanya menyerap Rp880,79 juta, dari tengah tahun lalu yang mencapai Rp81 miliar, demikian menurut laporan keuangan yang diunggah Jumat (26/7/2024).
Saat penjualan turun, JARR mampu menjaga margin penjualan, sehingga laba kotor tumbuh positif secara tahunan menjadi Rp175,81 miliar. Terdapat penurunan ongkos di pos umum-administrasi, yang membuat laba operasional JARR melejit hingga Rp145,08 miliar, dengan laba sebelum pajak di angka Rp112,62 miliar.