Dengan dilaksanakannya merger dengan PT Senabangun Anekapertiwi di akhir 2022 lalu, diharapkan terjadi efisiensi dari sisi biaya operasional PGUN dan memangkas dari segi birokrasi dalam operasional Perseroan di masa mendatang.
Sekretaris Perusahaan PGUN, Muhammad Reza, menambahkan bahwa langkah strategis Manajemen PGUN untuk mencapai target laba di 2023 adalah dengan peningkatan kapasitas pabrik CPO dari 60 ton TBS per jam menjadi 90 ton TBS per jam.
''Sehingga peningkatan produksi CPO pada tahun ini juga diharapkan akan meningkat signifikan,'' tandasnya. (NIA)