IDXChannel - Emiten komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) mengantongi laba bersih Rp611,75 miliar di 2023. Capaian itu naik 55,20% dari periode 2022 yang sebesar Rp394,16 miliar.
Adapun, peningkatan laba bersih ditopang oleh naiknya penjualan perseroan tahun lalu sebesar 41,88% menjadi Rp5,54 triliun dari sebelumnya sebesar Rp3,90 triliun. Secara rinci, penjualan domestik tercatat sebesar Rp5,54 triliun dan penjualan ekspor tercatat sebesar Rp362,62 juta.
Presiden Direktur DRMA, Irianto Santoso mengatakan, capaian ini menunjukkan kompetensi perseroan yang berfokus pada kinerja yang unggul, mampu merebut pangsa pasar melalui inovasi dalam pengembangan produk, serta menerapkan manajemen efisiensi.
“Sehingga, perusahaan mampu bersaing secara kompetitif,” kata Irianto dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (6/3/2024).
Tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan organik double digit. Target tersebut sejalan dengan outlook positif dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang menargetkan penjualan mobil sebanyak 1,1 juta unit. Meningkat dari penjualan mobil di Indonesia pada 2023 yang sebanyak 1,005 juta unit.
Selain itu, keseriusan pemerintah dalam mengembangkan industri kendaraan listrik nasional dengan memberikan berbagai kemudahan dan insentif semakin memperkuat optimisme perseroan yang juga telah masuk ke segmen kendaraan listrik.
“Perkembangan industri kendaraan listrik yang semakin menjanjikan ini merupakan peluang yang sangat bagus untuk meningkatkan pendapatan perseroan,” ujar Irianto.
Dia melanjutkan, sebagai antisipasi, antisipasi, DRMA telah memperluas produksi ke segmen komponen kendaraan listrik, pemasok untuk battery pack, battery management system, battery swap, dan menjadi mitra bagi industri sepeda motor listrik di Indonesia.
Di samping itu, Dharma Group tengah bergiat mengembangkan infrastruktur pendukung kendaraan listrik, yakni charging station, baik untuk fast charging maupun slow charging.
Juga menyiapkan BLDC Motor (Brushless Direct Current) yang ke depannya akan dipasok kepada salah satu merek sepeda motor di Indonesia, serta untuk kendaraan konversi.
(FAY)