IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan dalam beberapa hari terakhir, memunculkan harapan akan terjadinya pembalikan arah (reversal) tren.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup menguat 1,47 persen ke level 6.634,38 pada perdagangan Rabu (23/4/2025). Dengan demikian, indeks acuan ini mencatat kenaikan selama empat hari berturut-turut.
Pemulihan ini terjadi setelah IHSG sempat anjlok 7,90 persen usai libur Idulfitri, tepatnya pada 8 April 2025. Penurunan tersebut menjadi titik nadir dari tren pelemahan yang telah berlangsung selama beberapa bulan. Sejak saat itu, IHSG tercatat telah rebound sebesar 12,78 persen.
Kendati demikian, posisi IHSG saat ini masih tertinggal 16,13 persen dibandingkan rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH) yang dicapai pada September 2024.
Tekanan terhadap pasar saham dalam beberapa bulan terakhir tidak lepas dari kekhawatiran investor terhadap memanasnya tensi perdagangan global, terutama akibat kebijakan tarif tinggi dari Amerika Serikat (AS). Di sisi lain, pelemahan ekonomi domestik turut mendorong arus keluar dana asing dari pasar saham Indonesia.