IDXChannel - Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hari ini ditutup stagnan di level Rp15.027, setelah sebelumnya ditutup melemah. Pergerakan rupiah disinyalir masih dibayangi sentimen The Fed hingga ekonomi kawasan ASEAN.
Pengamat Pasar Eang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, sinyal tentang lebih banyak dukungan kebijakan di China tidak banyak membantu sentimen yang lemah, dengan ketidakpastian atas rencana Fed untuk tindakan suku bunga di masa depan membuat investor menghindari aset yang digerakkan oleh risiko.
"Bank sentral masih diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Rabu. Tapi apakah itu akan menandakan lebih banyak kenaikan suku bunga tahun ini masih harus dilihat, mengingat inflasi AS masih cenderung di atas kisaran target tahunan bank," tulis Ibrahim dalam risetnya, Senin (24/7/2023).
Selain itu, Bank of Japan (BoJ) telah memberikan sedikit indikasi berencana untuk memperketat kebijakan ultra-longgarnya dalam waktu dekat dan secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga dan langkah-langkah pengendalian kurva imbal hasil Jumat ini.