Secara keseluruhan, Cindy menyebut UNVR memang masih dalam tren turun jangka panjang di dalam pola paralel channel. Meski demikian, untuk jangka pendek UNVR berpotensi melemah terbatas dengan antisipasi technical rebound menuju resistance terdekat MA10 dan MA20 di level Rp3.100, disusul MA50 di kisaran level Rp3.300-Rp3.350.
“Sebelum mengarah ke resistance upper channel di kisaran Rp3.600-Rp3.700. Itupun belum mengubah trend turun UNVR, hanya untuk swing-trading saja,” ungkap dia.
Pada paparan kinerjanya pekan lalu (7/2/2024), Presiden Direktur UNVR, Benjie Yap mengatakan, penjualan domestik perseroan terdampak aksi boikot pada kuartal IV-2023. Penurunan terbesar terjadi pada November dan Desember 2023.
“Kami terdampak oleh sentimen konsumen yang negatif pada penjualan domestik. Pada pertengahan November dan Desember 2023 adalah dampak terbesar yang dirasakan,” kata Benjie.
Untuk mengantisipasi dampak tersebut, Benjie menyebut bahwa perseroan melakukan sejumlah strategi antara lain, mengoreksi hoax dan informasi palsu yang beredar di masyarakat. Selain itu, perseroan juga mengidentifikasi area terdampak paling buruk seperti di Padang dan Aceh.
Tak hanya itu, UNVR juga bekerja sama dengan komunitas masjid, serta menggandeng tokoh agama untuk mengatasi sentimen negatif yang beredar di masyarakat. Juga, secara aktif memantau sebaran informasi terkait perseroan dan melakukan take down terhadap informasi yang salah.
(FAY)