sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menilik Dampak Lonjakan Harga Energi pada Pasar Saham Asia Termasuk Indonesia

Market news editor Athika Rahma
13/03/2022 11:35 WIB
Lonjakan harga yang bersejarah pada minyak kini membentuk kembali prospek ekuitas Asia dan pasar mata uang.
Lonjakan harga yang bersejarah pada minyak kini membentuk kembali prospek ekuitas Asia dan pasar mata uang.  (Foto: MNC Media)
Lonjakan harga yang bersejarah pada minyak kini membentuk kembali prospek ekuitas Asia dan pasar mata uang. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Lonjakan harga yang bersejarah pada minyak kini membentuk kembali prospek ekuitas Asia dan pasar mata uang. Hal itu karena momok harga tinggi yang berkepanjangan memperlihatkan kerentanan negara-negara yang bergantung pada sektor energi.

Dilansir dari South China Morning Post, risiko kenaikan harga konsumen dan gangguan pada saldo transaksi berjalan telah memicu arus keluar asing yang kuat dari ekuitas di pasar seperti India dan Korea Selatan dalam beberapa hari terakhir, sehingga mendorong pelemahan mata uang mereka.

Beberapa negara kaya sumber daya, seperti Australia dan Indonesia, termasuk di antara penerima manfaat karena pasar mereka bertahan di tengah penurunan sejak Rusia menginvasi Ukraina. Sanksi terhadap minyak Rusia mendorong harga minyak mentah Brent ke level USD139 per barel awal pekan ini.

Ahli Strategi Pasar Global untuk Asia-Pacific ex-Japan di Invesco Ltd, David Chao mengatakan, tidak ada waktu yang lebih tepat dari sekarang bagi investor untuk tetap terdiversifikasi dengan baik di seluruh aset.

“Masuk akal untuk kelebihan berat secara alami. sumber daya dan negara-negara yang merupakan eksportir komoditas terbesar di bidang energi, pertanian, dan logam,” kata David kepada SCMP, dikutip Minggu (13/3/2022).

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement