5. China
Dinamikanya sedikit berbeda untuk pasar China, di mana masalah regulasi telah menekan harga saham. Menurut Jian Chang, kepala ekonom China Barclays Plc, China mengimpor sekitar 15 persen minyaknya dari Rusia dan mungkin dapat membayar harga yang lebih rendah untuk impor tersebut karena berkurangnya permintaan dari AS dan Eropa. Banyaknya alat kebijakan juga berarti Beijing dapat memerintahkan penyulingan minyak milik negara untuk memotong laba guna membatasi harga bahan bakar.
6. Thailand
Melonjaknya biaya bahan bakar mengancam pemulihan yang baru lahir di ekonomi Thailand yang bergantung pada pariwisata, tepat ketika negara itu mulai membuka diri untuk perjalanan internasional. Kemungkinan hilangnya turis Rusia, kelompok pelancong terbesar pada Januari, akan memberikan pukulan lain bagi perekonomian. (TIA)