"Saya tidak bisa sampaikan, tapi ada beberapa inisiatif, ada pipeline yang sedang kami lihat, tetapi kami tidak ingin terlalu melebar (dari core bisnis)," tegasnya.
Hingga kuartal III-2023, segmen otomotif masih menjadi tulang punggung utama ASII dengan kontribusi pendapatan sebesar Rp99,16 triliun, disusul alat berat dan pertambangan mencapai Rp97,59 triliun.
Jasa keuangan dan agribisnis menyusul dengan nilang masing-masing sebesar Rp21,98 triliun dan Rp15,68 triliun. Selanjutnya infrastruktur-logistik memberi pemasukan Rp6,6 triliun, teknologi Rp2,07 triliun, dan properti Rp621 miliar.
(YNA)