Jika menilik data statistik, Indonesia menyumbang 4% dari produksi emas global dan ada pada peringkat 10 besar negara produsen emas terbesar di dunia. Disinyalir potensi sektor pertambangan emas ke depan di era transisi energi akan semakin cerah didorong meningkatnya elektrifikasi yang akan turut mendorong naiknya permintaan komoditas emas.
Akan tetapi, belum ada pernyataan resmi dari pihak manajemen PTRO mengenai rumor tersebut yang saat ini telah bergejolak di kalangan pelaku pasar. Hingga saat ini, Investor dan analis masih menunggu bagaimana CUAN akan mengarahkan kapal yang baru diambil alih ini.
Apakah inovasi dan ekspansi akan segera menyusul? Atau apakah akan ada periode transisi yang bergejolak seiring dengan perombakan kepemimpinan perusahaan, termasuk bagaimana PTRO akan mempertahankan posisinya sebagai pemain penting di industri batu bara, juga bagaimana manajemen baru melaksanakan integrasi strategi dan harmonisasi operasional CUAN di tengah era transisi energi dan dekarbonisasi.
(SAN)