sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menteri PPN Dorong Industri Manufaktur dan UKM Ramai-Ramai Listing di BEI

Market news editor Fiki Ariyanti
13/03/2024 15:43 WIB
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Bappenas menegaskan pentingnya peran pasar modal bagi sektor keuangan. 
Menteri PPN Dorong Industri Manufaktur dan UKM Ramai-Ramai Listing di BEI (foto dok bappenas)
Menteri PPN Dorong Industri Manufaktur dan UKM Ramai-Ramai Listing di BEI (foto dok bappenas)

Sementara itu, jumlah usaha kecil dan menengah sebagai sektor yang menyerap tenaga kerja hingga 97 persen di Indonesia juga masih relatif sedikit yang telah tercatat di bursa saham, yaitu sebanyak 100 UKM pada 2022, lebih rendah dibandingkan Singapura dan Thailand. 

Kementerian PPN atau Bappenas telah merancang arah kebijakan sektor keuangan dalam rancangan final Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dengan target rasio kapitalisasi pasar modal terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 120 persen PDB di 2045. 

Sementara itu, dalam jangka pendek, pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan mencapai 5,3 hingga 5,6 persen di 2025. 

Untuk mencapai target tersebut, Indonesia membutuhkan investasi sebesar Rp7.643,4 triliun sampai Rp7.711,5 triliun di 2025. 

“Penguatan pasar modal diharapkan mampu berkontribusi lebih besar dan membantu meningkatkan ketangguhan ekonomi domestik, sehingga sasaran pertumbuhan ekonomi dapat tercapai,” ucap Suharso.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Iman Rachman menambahkan, kondisi pasar modal sepanjang 2023 hingga awal 2024 masih mampu tumbuh positif. 

“IHSG kita tumbuh lebih dari satu persen, sudah ada peningkatan dibanding akhir tahun lalu. BEI berada di posisi  ke sembilan dari posisi bursa di dunia dengan jumlah investor mencapai 12,5 juta,” pungkasnya.

(FAY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement