Seluruh tahapan commissioning ditargetkan selesai sebelum akhir Desember 2025, sehingga irigasi reagen pertama dapat dilakukan pada awal Januari 2026 sebagai langkah terakhir sebelum produksi emas dimulai.
"Kemajuan fasilitas ADR merupakan tonggak penting dalam transisi proyek Pani menuju fase produksi. Kami tetap berada di jalur yang tepat untuk mencapai gold pour pertama pada awal 2026. Dengan struktur pendanaan yang kuat, eksekusi yang disiplin, dan standar ESG yang tinggi, kami yakin Pani akan menjadi kontributor utama bagi Merdeka Group dan produksi emas nasional, sekaligus memberikan nilai jangka panjang bagi pemegang saham dan para pemangku kepentingan," ujarnya.
Hingga akhir September 2025, progres konstruksi Tambang Emas Pani telah mencapai 83 persen pada infrastruktur utama, termasuk heap leach pad, fasilitas pengolahan bijih, dan pabrik ADR yang hampir seluruhnya selesai.
Kegiatan penambangan dimulai pada 1 Oktober 2025, Ore Preparation Plant (OPP) telah beroperasi penuh, dan listrik 150 kV dari sumber Energi Terbarukan PLN mulai disalurkan pada hari yang sama.