Di sisi lain, Perseroan mencatatkan aset per Desember 2023 sebesar Rp 2,79 triliun, dengan liabilitas Rp 1,41 triliun, serta ekuitas Rp 1,38 triliun.
"Kami secara berkesinambungan menjalankan sejumlah strategi bisnis untuk memberikan dukungan terbaik bagi para pelanggan untuk memenuhi kebutuhan pasar atas produk-produk pupuk unggulan, karena kami meyakini hal ini dapat meningkatkan kualitas produksi pangan nasional," tutur Yahya.
Dikatakan Yahya, pihaknya akan selalu fokus untuk meningkatkan produksi dan penjualan pupuk secara keseluruhan, tanpa menurunkan komitmen terhadap mutu dan pelayanan kepada pelanggan. (TSA)