IDXChannel - Meski menguat di akhir perdagangan hari ini, Jumat (28/1/2022), namun pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di bawah bayang-bayang sentimen global, seperti kebijakan The Fed dan kenaikan suku bunga acuan.
Technical Analyst Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, sepekan terakhir di dua hari pertama minggu ini IHSG mengalami tekanan yang cukup lumayan besar. Kemudian disusul kenaikan yang dimulai hari Rabu hingga Jumat hari ini.
"Tentu kita melihat hari Jumat ini penguatannya masih nampak sedikit optimisme pelaku pasar untuk memasuki minggu depan," ujar Ivan dalam IDX 2nd Session Closing, Jumat (28/1/2022).
Perlu dicatat, awal pekan nanti tepatnya di tanggal 1 Februari masih ada hari Bursa kemudian libur dan ada aktivitas perdagangan lagi hari Rabu. Sehingga dengan kondisi ini ada risiko ketidakpastian.
"Ketika kita lihat pelaku pasar ini menantikan kepastian dari The Fed untuk menaikkan suku bunga yang diperkirakan mulai bulan Maret atau mungkin akan lebih cepat sebanyak 4 kali mengingat inflasi cukup tinggi," jelasnya.
Mengenai inflasi, di Eropa dan Inggris juga cukup tinggi. Sementara di Indonesia masih melihat kasus perkembangan Covid-19 dengan kasus harian meningkat agresif.
"Disini pun kita melihat pelaku pasar masih hati-hati mengambil posisi yang mengakibatkan kenaikan tiga hari ini tidak bisa menutup koreksi yang terjadi selama dua hari di awal pekan," kata Ivan.
Sebelumnya, Ivan melihat saham-saham big caps bergerak tidak seirama untuk menarik investor. Mulai dari BNI yang telah merilis laporan keuangan full year, kemudian untuk BRI, Mandiri dan big caps lainnya mungkin masih punya harapan untuk menyusul mengingat kinerja mengalami pertumbuhan.
"Masih ada peluang untuk melakukan akumulasi pembelian pada saham-saham big caps yang mengalami kenaikan, diperkirakan untuk Bank BRI koreksinya mendekati fase akhir sehingga ada potensi teknikal rebound," ujarnya.
Saham-saham pilihan yang bisa dikoleksi antara lain:
EXCL 3.000 / 3.380 - 3.600 BOW
ADRO 2.030 / 2.400 - 2.500 BOW
ANTM 1.600 / 1.900 - 1.950 BOW
BBRI 3.870 / 4.300 BOW
(TYO)