“Meskipun volume penjualan sedikit menurun, perseroan dapat membukukan earning before, interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA) sebesar Rp520,64 miliar dan laba bersih sebesar Rp269,06 miliar, masing-masing tumbuh 91,5 persen dan 324,4 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya,” kata Direktur Utama TLDN, Wishnu Wardhana dalam keterangan resmi, Selasa (30/7).
TLDN mencatat volume penjualan CPO pada enam bulan pertama di tahun ini sebanyak 150.726 ton atau lebih rendah 5,6 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar 159.657 ton.
Penurunan volume penjualan ini berlangsung di saat harga jual rata-rata CPO naik 2,7 persen yoy dari Rp11.196 per Kg pada semester I-2023 menjadi Rp11.500 per Kg pada semester I-2024.
Kinerja Operasional