"(Aksi private placement) Ini akan membantu kami dalam memperkuat struktur permodalan, sehingga dapat berdampak positif terhadap kinerja di tahun-tahun mendatang," ujar Vice President of Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto, Rabu (14/6/2023).
Terlebih, menurut Fandy, aksi korporasi yang bakal dilakukan dalam bentuk pengkonversian utang menjadi saham baru tersebut telah melalui proses voting yang dilakukan terhadap seluruh kreditur perusahaan.
Dengan demikian, dapat dipastikan keputusan menggelar private placement ini tidak diambil secara sepihak oleh WSBP, melainkan merupakan hasil dari kesepakatan kedua pihak.
"Selain itu, kami juga telah melakukan restrukturisasi keuangan tetap sesuai dengan GCG (Good Corporate Governance/tata kelola perusahaan yang baik) dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tutur Fandy.
Nantinya, dalam pelaksanaan private placement, WSBP akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 34,1 miliar saham.