Porsi capex MTDL terbesar digunakan untuk eksternal, yakni membeli peralatan yang disewakan untuk perusahaan lain. "Kami sewakan ke perusahaan oil & gas sebesar Rp500 miliar, dan sudah terealisasi sebesar Rp126 miliar," ujarnya.
Pada tahun ini, perseroan menargetkan laba bersih tahun bisa tumbuh paling tidak 10% dari laba bersih tahun lalu Rp651 miliar. Pada kuartal I-2024, laba bersih MTDL mencapai Rp147 miliar.
Manajemen menambahkan, untuk kuartal II-2024, penjualan masih didominasi oleh unit bisnis distribusi. Segmen distribusi secara siklikas menopang pendapatan perseroan pada paruh pertama tahun ini.
"Tren kinerjanya masih tetap demikian. Untuk unit bisnis solusi dan konsultasi biasanya memberikan kontribusi yang tinggi di semester kedua. Harapan kami, pertumbuhan ini tetap meningkat sesuai dengan target yang kami tetapkan sampai akhir tahun," tuturnya.
(RFI)