Direktorat Surat Utang Negara juga mencatat partisipasi investor asing pada lelang kali ini mencapai Rp2,26 triliun. Jumlah penawaran masuk dari investor asing mayoritas pada seri SUN tenor 6 dan 11 tahun yaitu Rp1,95 triliun atau 86,06% dari total incoming bids investor asing dan dimenangkan sebesar Rp1,40 triliun atau 11,52% dari total awarded bids.
“Di tengah kondisi pasar saat ini yang masih cenderung dinamis karena pengaruh kondisi global, para pelaku pasar mengharapkan buffer untuk mengantisipasi volatilitas ke depan. Hal ini tercermin dari WAY Obligasi Negara yang dimenangkan pada lelang hari berkisar antara 7,4798% s.d. 7,67936%, lebih tinggi 3 sampai dengan 6bps dari penutupan sehari sebelumnya,” tulis Direktorat Surat Utang Negara dalam keterangan tertulis pada Selasa (25/10/2022).
Dengan mempertimbangkan outlook turunnya kebutuhan pembiayaan APBN tahun 2022 melalui penerbitan SBN dan dinamika kondisi pasar keuangan terkini, pemerintah memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar Rp12,15 triliun.
Berdasarkan kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) tahun 2022, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 8 November 2022.
(FRI)