"Lantas apakah ini berarti IHSG sudah tidak akan melemah lagi? Sayangnya tidak. Dalam tren yang melemah sekalipun akan terjadi technical rebound, atau yang juga dikenal dengan nama dead cat bounce," tutur William.
Hal ini, dikatakan William, berarti rebound yang terjadi belum cukup kuat untuk membalikan arah tren menjadi tren baru, jadi dari sini kami memproyeksikan IHSG hanya akan mengalami technical rebound, dengan target resistance 6890 – 6920.
Untuk faktor teknikal, terbentuk pola doji pada perdagangan hari Jumat pekan lalu, candle IHSG bertahan di atas support MA200, indikator yang sering dipakai untuk mengukur support/resistance terkuat.
"IHSG memiliki potensi untuk menguat terbatas, estimasi 2 hari penguatan di pekan ini," ungkap William.
Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 2.74 poin (0,04 persen) menuju 6849,16 pada perdagangan Jumat (20/10/2023).