Saham emiten milik Happy Hapsoro RAJA juga menghijau 3,21 persen, bersama dengan AKRA (2,43 persen) dan ELSA (1,89 persen).
Sebelumnya, minyak menguat mendekati level tertinggi 10 bulan yang dicapai pada perdagangan sehari sebelumnya, seiring pasar menyeimbangkan kekhawatiran pasokan atas produksi Libya dan pemangkasan ala OPEC+ dengan hambatan makroekonomi global.
Mengutip Reuters, minyak jenis Brent naik tipis 0,1%, menjadi USD92,14 per barel pada pukul 06.30 GMT, sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 0,2%, menjadi USD88,97 per barel.
Per 17.30 WIB, minyak brent menguat 0,45% dan WTI 0,47%.
Kedua benchmark tersebut melonjak hampir 2% pada Selasa dan ditutup pada level tertinggi sejak November 2022.
“Prospek permintaan yang bullish dari OPEC dan prediksi Badan Informasi Energi AS (EIA) mengenai penurunan persediaan minyak global memperkuat pandangan pasar mengenai pengetatan pasokan di masa depan,” kata Satoru Yoshida, analis komoditas di Rakuten Securities, dikutip Reuters, Rabu (13/9).