Menurut data pasar, pada Rabu, kontrak berjangka (futures) jenis Brent 3,74 persen, sedangkan minyak jenis WTI naik tajam 4,52 persen.
Sementara, pada Kamis (1/8), per pukul 09.00 WIB, minyak Brent melemah 0,27 persen ke level USD81,29 per barel dan minyak WTI terkoreksi 0,32 persen ke USD78,45 per barel.
Melansir dari MT Newswires, Kenaikan ini terjadi setelah pembunuhan Ismail Haniyeh, kepala sayap politik Hamas, dalam serangan udara di Teheran.
Sementara Iran dan Hamas sama-sama menyalahkan Israel, yang sedang berperang dengan kelompok militan yang didukung Iran. Israel sejauh ini belum memberikan komentar.
Namun, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bersumpah akan membalas serangan tersebut, sebuah langkah yang dapat menyebabkan perang yang lebih luas di Timur Tengah dan mempengaruhi pasokan minyak di Teluk Persia.