IDXChannel - PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) secara resmi memberhentikan dengan hormat Wakil Komisaris Utama Miranda S. Goeltom. Keputusan ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini (29/11/2022).
Miranda baru menjabat lima bulan sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Mayapada, di mana ia diangkat dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 29 Juni 2022.
Melansir laman perseriab, Miranda Goeltom lahir di Jakarta, 19 Juni 1949. Ia meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia.
Lalu Magister Ekonomi Politik dari Graduate School of Economics di Boston University, Massachusetts, Amerika Serikat dan gelar PhD di bidang Ekonomi dari Graduate School of Economics di Boston University, Massachusetts, Amerika Serikat.
Ia pun menempuh berbagai jenjang karier, antara lain, sebagai Dosen Fakultas Ekonomi - Universitas Indonesia, Anggota kelompok kerja Dewan Moneter Kelompok kerja Dewan Moneter, dan Anggota Tim Teknis Pengkajian Proyek Pemerintah-BUMN dan Swasta.
Kemudian, Miranda juga pernah menjabat sebagai Deputi Asisten Menko EKKU WASBANG Republik Indonesia Kantor Menku EKKU WASBANG, Deputi Gubernur Bank Indonesia periode 1999-2003, serta Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia periode 2004-2008.
Dalam RUPSLB yang digelar hari ini, perseroan juga mengangkat Arif Mualim dan Peter Suwardi sebagai Direktur Perseroan.
Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi MAYA usai RUPSLB:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Dato Sri Tahir
Komisaris : Hendra
Komisaris Independen : Kumhal Djamil
Dewan Direksi
Direktur Utama : Hariyono Tjahjarijadi
Wakil Direktur Utama : Thomas Arifin
Direktur : Andreas Wiryanto
Direktur : Rudy Mulyono
Direktur : Harry Sasongko Tirtotjondro
Direktur : Arif Mualim
Direktur : Peter Suwardi.
(FAY)