“Sehingga akan meningkatkan net income jauh lebih bagus lagi untuk tahun 2024 apabila dibandingkan dengan tahun 2023.” paparnya.
Sementara itu, Investor Relations MSIN Luthan Fadel Putra menambahkan kehadiran Movieland dinilai dapat berkontribusi besar terhadap kinerja keuangan.
“Efisiensi mungkin saya bisa bilang akan bisa bertambah 15 sampai 20% overhead cost,” paparnya.
Hingga akhir Juni 2024, MSIN mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,63 triliun, melandai 6 persen secara YoY. Namun, secara QoQ, terjadi kenaikan pendapatan sebesar 15 persen. Pada perdagangan hari ini (23/8), MSIN ditutup pada level Rp5.875/saham, menurun 2,08 persen dari perdagangan kemarin.
(Nadya Kurnia)