Skema monetisasi baru lain akan dating dari inisiatif baru dalam menayangkan konten orisinil Vision+ di FTA TV milik MNCN di mana pendapatan iklan yang dihasilkan juga akan diterima Vision+.
Untuk beban langsung turun 6 persen (yoy) menjadi Rp1,48 triliun. Penurunan ini terutama disebabkan oleh biaya produksi konten yang lebih rendah untuk berbagai konten yang diproduksi MSIN yang dilakukan Movieland.
Meskipun beberapa aktivitas produksi telah dilakukan di Movieland, perlu diketahui bahwa pembangunan akan elesai sepenuhnya pada Kuartal I-2025, sehingga hal ini dapat menurunkan biaya produksi secara signifikan pada kisaran 10-15 persen.
"Kami mengharapkan prospek yang positif untuk 2025, didukung oleh kondisi makroekonomi yang lebih baik di Indonesia, terutama pada konsumsi yang akan meningkatkan belanja iklan. Secara keseluruhan kami berdedikasi untuk mendorong pertumbuhan dan memberikan nilai lebih kepada para pemangku kepentingan kami," tuturnya.
(NIA DEVIYANA)