Sedangkan, platform OTT MSIN, RCTI+ dan Vision+, menghasilkan kinerja yang luar biasa pada 2024 dan kuartal I-2025, yang mendorong pertumbuhan signifikan bagi perseroan. Pada 2024, platform tersebut menghasilkan pendapatan sebesar Rp1.480 miliar, yang mewakili peningkatan 13 persen secara tahunan, dengan EBITDA mencapai Rp329 miliar, pencapaian yang sangat baik di pasar streaming Indonesia yang kompetitif. Bersama-sama, RCTI+ dan Vision+ berkontribusi sebesar 43 persen dari total pendapatan dan EBITDA MSIN.
Lebih lanjut, pada kuartal I-2025, segmen OTT melanjutkan momentum kuatnya, dengan pendapatan tumbuh 41 persen YoY menjadi Rp418,8 miliar dan EBITDA meningkat 37 persen menjadi Rp101,7 miliar. Sekarang menjadi kekuatan dominan, segmen OTT menyumbang 42 persen dari pendapatan MSIN dan 46 persen dari EBITDA, menggarisbawahi pentingnya RCTI+ dan Vision+ dalam mendorong profitabilitas dan pertumbuhan masa depan perseroan.
Kinerja yang kuat dari platform OTT perseroan dapat dikaitkan dengan implementasi iklan independen di RCTI+, yang meningkatkan visibilitas dan keterlibatan pengguna secara signifikan.
Selain itu, keberhasilan Vision+ yang luar biasa didorong oleh strategi konten kami yang kuat, yang menawarkan berbagai format konten yang paling komprehensif dan beragam, yang melayani spektrum preferensi audiens yang luas.
(Dhera Arizona)