“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang yang bermanfaat bagi investor, sehingga investasinya dapat terus bertumbuh bersama MNC Sekuritas. Edukasi pasar modal seperti ini digelar secara rutin. YTD Juni 2023, kami sudah menggelar 432 kegiatan edukasi dengan total peserta lebih dari 30.000 orang. Kami juga berupaya menjangkau masyarakat luas melalui 141 point of sales di berbagai wilayah Indonesia,” ujar Afen.
Adapun Investor Gathering 2023 ini menghadirkan 2 (dua) pembicara yaitu Advisor Pengembangan Bisnis PT Bursa Efek Indonesia Poltak Hotradero dan Economist PT Bursa Efek Indonesia Adhel Rusd. Dalam pemaparannya mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia dari tahun ke tahun, Poltak memprediksi bahwa memasuki tahun politik, makroekonomi Indonesia cukup menarik dan tangguh pada periode 2023-2024. Hal ini menjadi modal kuat karena Indonesia sudah berpengalaman.
"Instrumen pasar yang paling menguntungkan saat ini adalah obligasi, dipicu oleh tingkat inflasi yang turun. Akan semakin menarik saat terjadi penurunan suku bunga. Umumnya, keadaan ini juga menjadi awal bull market baru di ekuitas," ujar Poltak.
Sejalan dengan itu, Adhel menjelaskan prospek pasar modal di Indonesia menjelang tahun politik sangat baik.
"Indonesia secara ekonomi dinilai sangat baik. Hal ini tercermin dari pergerakan IHSG dan kapitalisasi pasar yang membukukan adanya penguatan. Selain itu, pencabutan status pandemi mendorong tingkat konsumsi kembali pulih, sehingga daya beli tetap terjaga. Menjelang tahun politik, pengeluaran partai politik maupun calon kandidat terpilih akan meningkat, khususnya produk industri padat karya seperti makanan/ minuman, percetakan, serta transportasi," ujar Adhel.
(ADV/FRI)