Berikut ikhtisar keuangan di Q1-2021
* Pada Q1-2021, MSIN membukukan pendapatan sebesar Rp486,1 miliar, ini merupakan pertumbuhan 0,2% YoY dibandingkan Q1-2020 sebesar Rp485,2 miliar. Perlu diketahui, di tengah pandemi COVID-19, MSIN berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif dibandingkan periode sebelum pandemi
pada Q1-2020.
* EBITDA untuk Q1-2021 mencapai Rp113,4 miliar mewakili marjin EBITDA 23,3%,
yang setara dengan pertumbuhan 11% YoY dibandingkan dengan Rp102,6 miliar
pada periode yang sama tahun lalu.ï‚· Laba bersih meningkat signifikan sebesar 28% YoY menjadi Rp76 miliar pada Q1- 2021 dari Rp59,5 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Margin laba
bersih pada Q1-2021 juga meningkat menjadi 15,6% dari 12,3% pada Q1-2020.
MSIN terus mendominasi segmen konten kreatif dalam industri media Indonesia
melalui upaya berkelanjutannya dalam memproduksi serial drama berkualitas dengan
pangsa pasar produksi lebih dari 40%, program reality dengan pangsa pasar produksi
45%, dan program Infotainment dengan pangsa pasar produksi 34%.
" Kami terus berhasil meningkatkan dan memperkuat keunggulan kompetitif dari bisnis inti kami, yang menempatkan kami di jalur yang tepat untuk memberikan hasil yang telah diperkirakan. Inisiatif kami terus untuk memperkuat status MSIN sebagai bagian unik dan penting dari ekosistem media. Saya juga senang dengan hasil Q1-2021 yang mencerminkan kemampuan kami untuk mendorong kinerja keuangan yang stabil di tengah kondisi ekonomi yang menantang yang kita hadapi saat ini, jelas Valencia Tanoesoedibjo, Direktur MSIN.
Selain itu, Valencia juga mengungkapkan melalui bisnis IP dan E-sports, perusahaan juga terus memperkuat dan berinvestasi dalam memberikan proposisi konten dan jangkauan terhadap audiens baru yang lebih muda di segmen baru dengan pertumbuhan terbesar, industri E-sports atau game.
(IND)