"Dengan berlanjutnya inovasi, adaptasi, dan mempercepat rencana kami untuk menangkap peluang dalam konsumsi konten digital baik di Indonesia maupun secara regional, ini merupakan peluang bagi banyak investor untuk memanfaatan pertumbuhan bisnis kami," imbuh dia.
MSIN telah berhasil bertransformasi menjadi grup hiburan digital terkemuka di Indonesia berfokus pada berbagai lini bisnis yang mencakup platform superapp digital OTT, yaitu RCTI+ (aplikasi superapp AVOD) dan Vision+ (aplikasi superapp SVOD), bersama-sama memiliki lebih dari 110 juta MAU, menawarkan 300 ribu jam pustaka konten digital, fasilitas produksi konten dalam dan luar ruangan terbesar di Indonesia, manajemen artis, dan usaha baru di E-sports dan game.
Perseroan secara agresif diposisikan di pasar untuk memperluas dominasinya di konten digital dan paralel merambah ke lini bisnis baru.
Dengan masuknya MSIN ke dalam indeks, ini akan menghasilkan minat yang kuat di pasar internasional yang akan menarik lebih banyak investor internasional untuk memperdagangkan saham grup hiburan digital terkemuka di Indonesia.
Ikut terkena sentimen MSIN, saham PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) dan PT MNC Investama Tbk (BHIT) masing-masing bergerak ke utara dengan persentase 3,16% dan 1,52% pagi ini.