Lalu, sebesar 5,10% akan digunakan perseroan untuk pembelian software dengan rincian sebagai berikut jasa Enterprise Resource Planning (ERP) dan jasa Customer Relationship Management (CRM), di mana akan mengintegrasikan seluruh sumber daya perseroan dan entitas anak.
“Selain itu akan digunakan perseroan untuk mengembangkan aplikasi Folk Superapps,” lanjut prospektus.
Terakhir, sebesar 4,82% dana hasil IPO akan digunakan perseroan untuk modal kerja perseroan yaitu untuk pembayaran jasa outsourcing dengan rincian, marketing dan sales agent, customer service, administration support, jasa kebersihan dan keamanan.
Multi Garam Utama dijadwalkan melantai di BEI pada 7 Agustus 2023 mendatang dengan kode FOLK. Sementara, tanggal efektif diperkirakan akan didapat pada 31 Juli 2023.
Kemudian, masa penawaran umum akan digelar pada 1 hingga 3 Agustus 2023. Lalu, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 3 dan 4 Agustus 2023. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT KGI Sekuritas Indonesia dan PT Samuel Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(SAN)