Sektor industri menjadi pilihan berikutnya, disusul saham-saham consumer goods, baik cyclicals (barang konsumen primer) maupun non-cyclicals (barang konsumen non-primer), serta sektor bahan baku.
“Anak muda semakin cerdas dalam menentukan investasinya, termasuk investasi pasar modal. Sektor industri yang sahamnya banyak dimiliki oleh anak muda rata-rata memiliki nilai kapitalisasi yang besar, sehingga faktor fundamental menjadi pertimbangan anak muda dalam menentukan saham pilihannya,” tutur Uriep.
Uriep memandang semakin mudahnya proses pembukaan rekening saham, menjadi faktor pertumbuhan investor muda.
"Hal ini merupakan inisiatif dari KSEI melalui simplifikasi pembukaan rekening yang sudah terimplementasi efektif sejak tahun 2019. Hingga saat ini, total 34 perusahaan efek yang dapat melakukan pembukaan rekening secara online," jelasnya.
(IND)