"Ini merupakan hasil dari fokus kami pada inovasi produk dan menciptakan pasar baru di kategori makanan berbasis protein," kata Direktur Utama Cimory Grup Farell Sutantio, dalam Keterbukaan Informasi, Jumat (25/3/2022).
Total aset Perseroan tercatat meningkat sekitar 416% menjadi Rp5,6 triliun, dibandingkan tahun 2020 yang mencapai Rp1,08 triliun.
Sedangkan, total liabilitas pada tahun 2021 menjadi Rp907 miliar. Total ekuitas perseroan tumbuh menjadi sebesar Rp4,69 triliun miliar pada tahun 2021, dari Rp734 miliar pada tahun 2020.
Dari sisi arus kas, terdapat peningkatan arus kas bersih dari aktivitas operasi dalam posisi surplus pada tahun 2021 menjadi sebesar Rp726 miliar, dari Rp199 miliar pada tahun 2020.
“Kami sangat senang dengan kinerja kami mengingat situasi yang telah kami hadapi dalam enam bulan terakhir terutama terkait COVID-19,” tutur Bharat Joshi, Chief Financial Officer Cimory.
(NDA)