Beban pokok perusahaan juga bertambah 98,22 persen yoy menjadi Rp18,08 miliar selama tahun lalu. Pada 2021, beban pokok CBRE tercatat sebesar Rp9,12 miliar.
Sementara, total aset perusahaan meningkat 48,94 persen yoy menjadi Rp129,92 miliar per 31 Desember 2022, dengan liabilitas sebesar Rp38,60 miliar dan ekuitas Rp91,32 miliar.
Sebagai informasi, didirikan di Jakarta pada 2016, CBRE adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa angkutan moda laut dalam negeri & luar negeri dengan area operasi armada kapal di perairan Indonesia, seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Maluku, Sulawesi, Bali & Nusa Tenggara.
Saat ini perusahaan memiliki armada berupa kapal tunda (tugboats) dan kapal tongkang (barge).
Perusahaan menjalankan aktivitas pelayanan jasa angkutan laut dengan berdasarkan kontrak berbasis jangka waktu (Time Charter), kontrak berbasis perjalanan tertentu (Freight Charter) dan pengelolaan armada (Ship Management).