sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Naik 5 Persen, Volume Penjualan Indocement (INTP) Tembus 18 Juta Ton di 2021

Market news editor Kunthi Fahmar Sandy
25/03/2022 19:52 WIB
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) membukukan volume penjualan domestik (semen dan klinker) secara keseluruhan sebesar 18 juta ton pada tahun 2021. 
Naik 5 Persen, Volume Penjualan Indocement (INTP) Tembus 18 Juta Ton di 2021
Naik 5 Persen, Volume Penjualan Indocement (INTP) Tembus 18 Juta Ton di 2021

Pertumbuhan positif volume semen domestik pada tahun 2021, tentu menjadi dorongan penyemangat bagi industri semen. Tekanan dari COVID-19 saat varian Delta mencapai puncaknya pada bulan Juli dan harga batu bara yang tinggi, tentunya menjadi tantangan utama pada tahun 2021. 

Adapun harga jual produk Semen Kantong dinaikkan sekitar 6–8% di sebagian besar area pasar perseroan yang kuat selama
Kuartal 4 2021 sebagai akibat dari beban biaya yang terus meningkat, namun kenaikan belum sepadan dengan biaya energi yang semakin meningkat sejak awal tahun 2021. 

Tahun 2022 dimulai dengan meningkatnya kekhawatiran COVID-19 varian Omicron yang telah menjadi nyata ketika puncaknya terjadi pada Februari lalu, namun sejak itu kasus harian baru terus menurun diikuti dengan perubahan pada kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

"Demikian pula meningkatnya ketegangan geopolitik di Eropa telah membuat lonjakan tinggi pada harga batu bara dan minyak," jelas dia. Sebagai akibatnya, kami harus menaikkan harga jual semen kami baik kantong maupun curah di pertengahan bulan Maret 2022 sebagai usaha untuk meneruskan sebagian beban kenaikan biaya energi dan minyak tersebut ditambah dengan kenaikan harga kertas dan bahan baku lainnya, efek tekanan inflasi dari kondisi saat ini. 

"Namun demikian, kami tetap optimis untuk tetap bisa bersaing dalam pasar semen domestik yang diperkirakan masih tumbuh sekitar 5% didukung terutama dari pertumbuhan semen curah pada kelanjutan proyek-proyek infrastruktur dan katalis positif pembangunan ibukota negara baru (IKN) serta pemulihan proyek-proyek komersial dari para pengembang," jelasnya.

(NDA)

Halaman : 1 2 3 4 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement