Dia melanjutkan, profil kontribusi perolehan kontrak baru sampai Oktober 2022 dari lini bisnis Engineering dan Konstruksi mendominasi sebesar 90%, Properti sebesar 9%, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.
Sedangkan berdasarkan tipe pekerjaan yang diperoleh, jenis proyek jalan dan jembatan sebesar 26%, proyek gedung sebesar 30%, dan proyek infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, jalur kereta api, dan proyek energi, serta proyek lainnya sebesar 44%.
Sementara itu berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru yang bersumber dari Pemerintah sebesar 39%, sumber dari BUMN dan BUMD sebesar 11%, sementara proyek kepemilikan swasta/lainnya termasuk proyek investasi sebesar 50%.