Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Minyak sawit (CPO) berjangka Malaysia, pada perdagangan Kamis (30/9/2021) mengalami kenaikan tiga sesi berturut-turut.
Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya harga di kompetitor, dalam hal ini di Dalian Commodity Exchange dan Chicago Board of Trade.
Sebagai komoditas alternatif, perang harga antar-kompetitor dapat memicu pergerakan harga minyak sawit mengingat persaingan para produsen di pasar global.
Malaysia sebagai salah satu eksportir sawit terbesar di dunia melaporkan kontrak CPO bulan Desember di Bursa Malaysia Derivatives Exchange menguat 70 poin (1,6%) menjadi MYR 4.525/ton di awal perdagangan.
Sehingga performa harga sepekan meningkat 6,5%, yang sebagian besar didukung adanya kekhawatiran pasokan, selain persaingan harga kompetitor, dilansi Reuters, Kamis (30/9). Di sisi lain, kontrak CPO di Dalian Commodity Exchange masih melonjak 2,8% pada penutupan terakhir, sementara kontrak minyak kedelai juga ikut melambung 2,1% lebih tinggi.
